Sering Dikeluhkan Warga, Satpol PP Kecamatan Widasari Razia Anak Jalanan
Widasari - Keberadaan anak jalanan (anjal), termasuk anak-anak punk di Lampu Merah Widasari saat ini masih banyak. Keberadaannya pun kerap kali dikeluhkan masyarakat, terutama para pengguna Jalan Raya.
Keluhan itu direspon Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kecamatan Widasari yang bermitra dengan Polsek Widasari dengan memberikan penyuluhan dan pembimbingan kepada mereka di Lampu Merah Widasari, Senin ( 23/12 )
Keberadaan mereka sering dikeluhkan oleh warga, seperti yang selalu masuk dalam layanan pengaduan. Bahkan, tak sedikit juga warga yang melaporkan langsung kepada Polsek Widasari melalui sosial media.
"Keluhannya macam-macam. Bentuk meresahkan yang dialami warga seperti si pengamen yang bertato dan bertindik ini meminta uang secara paksa kepada kendaraan yang berhenti tatkala sedang lamp merah. Bahkan, mulut mereka sering bau minuman keras,"ungkap Agung, Anggota Polsek Widasari yang didampingi Yogi Rubiyanto, Satpol PP Kecamatan Widasari.
"Yang kami lakukan sekarang adalah tindakan untuk shock therapy. Kami data dan bina agar jera. Jika mereka mengulanginya lagi, kami akan serahkan ke polsek untuk ditindak lebih tegas karena kami tidak memiliki wewenang untuk menahan mereka,"ujar Yogi.
Berdasarkan pengakuan para anjal, domisili mereka didominasi warga di luar Kecamatan Widasari.
“ Razia anak jalanan ini untuk memberikan kenyamanan dan ketentraman bagi pemudik menjelang Hari raya Natal dan Malam pergantian tahun, dan ini merupakan salah satu program Operasi Lilin Lodaya 2019 Polsek Widasari” Tambah AKP Joni, SH (Bang Iyos)
Comments
Post a Comment
Kritik Dan Saran Kami Harapkan