Skip to main content

AKIBAT MENGHIRAUKAN HIMBUAN PETUGAS LIBURAN MALAH MENJADI PETAKA

Tim SAR Sedang Menyelamatkan Korban Tergulung ombak parangteritis

JANGAN SAMPAI LIBURAN ANDA MENJADI PETAKA, MOHON SELALU TAATI HIMBAUAN PETUGAS.

Yogyakarta 26/12/19, Hari ini Tim Sar Parangtritis kembali selamatkan wisatawan yang tergulung ombak di karenakan tak menghiraukan peringatan petugas.
Derasnya arus palung menyeret korban hingga ketengah, yang mengakibatkan petugas harus bertaruh nyawa melawan arus palung demi menyelamatkan nyawa korban.

Video detik-detik Tim korban di selamatkan


Di ketahui korban atas Nama Wahyu Malil,Usia 17 Tahun Pria Asal Sambit Ponorogo 

"Demi keamanan dan kenyawaman berwisata di panti, mohon selalu berhati hati dan taati himbauan petugas". Kata Ali Sutanto Komandan Sar Parangtritis.


#updatedisini #update #pantaiselatan #parangtritis #bantul

Comments

Popular posts from this blog

SITUS SEJARAH & MAKAM JAKA TARUB

SITUS MAKAM JAKA TARUB  " Buyut Penganjang " Dalam wilayah Kab Indramayu Jawa Barat, didalamnya terdapat sebuah desa yang bernama Penganjang. Desa Penganjang ini masuk dalam wilayah Kecamatan Sindang yang juga masuk dalam Zona Indramayu Kota (Pusat Pemerintahan Kab Indramayu). Desa Penganjang sendiri menurut mitologinya didirikan oleh seorang yang bernama Ki Penganjang. Yang istimewa dari desa ini adalah mengenai situs makam Ki Penganjang alias Jaka Tarub beserta Sumur Widodaren yang menurut mitologi masyarakat setempat menyatakan bahwa Sumur tersebut dahulunya Balong yang merupakan tempat para Bidadari mandi. Nama Penganjang sendiri menurut mitologinya berasal dari kata Anjang-Anjang (Semacam Bale/Ranjang yang terbuat dari Bambu), dimana tempat itu dahulunya digunakan oleh Ki Penganjang untuk membaringkan anak hasil perkawinanya dengan Bidadari. Jaka Tarub dalam masyarakat desa penganjang sudah semacam dijadikan sebagai nenek moyang mereka...

SEJUMLAH ANAK PUNK TERJARING RAZIA DI JATIBARANG

Sering Dikeluhkan Warga, Satpol PP Kecamatan Widasari Razia Anak Jalanan Widasari - Keberadaan anak jalanan (anjal), termasuk anak-anak punk  di Lampu Merah Widasari saat ini masih banyak. Keberadaannya pun  kerap kali dikeluhkan masyarakat, terutama para pengguna Jalan Raya.  Keluhan itu direspon Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kecamatan Widasari yang bermitra dengan Polsek Widasari dengan memberikan penyuluhan dan pembimbingan kepada mereka di Lampu Merah Widasari, Senin ( 23/12 ) Keberadaan mereka sering dikeluhkan oleh warga,  seperti yang selalu masuk dalam layanan pengaduan. Bahkan, tak sedikit  juga warga yang melaporkan langsung kepada Polsek Widasari  melalui sosial media. "Keluhannya  macam-macam. Bentuk meresahkan yang dialami warga seperti si pengamen  yang bertato dan bertindik ini meminta uang secara paksa kepada  kendaraan yang berhenti tatkala sedang lamp merah. Bahkan, mulut mereka ...