Skip to main content

Sunah Rasul Malam Jumat, Apa sih Maksud Sebenarnya? Begini Penjelasannya

Ilustrasi oleh Amsor TV 

Sunah Rasul Malam Jumat, Apa sih Maksud Sebenarnya? Begini Penjelasannya

Apa sih maksud sunah Rasul yang kerap menjadi celotehan netizen pada malam Jumat? Begini penjelasan para ulama dan dalil-dalilnya sesuai syariat Islam. 

Amsor TV - Sudah menjadi kebiasaan bila malam Jumat menjelang, media sosial akan ramai dengan celotehan "sunah Rasul".

Mengarah pada hubungan suami-istri, itulah maksud warganet sebut "sunah Rasul".

Sebenarnya apakah itu "sunah Rasul"?

Dilansir dari ukhtiindonesia.com,  sunnah Rasul dalam pandangan syariat adalah sikap, tindakan, ucapan dan cara Rasulullah Shallalhu alayhi wa Sallam menjalani hidupnya atau suatu aktifitas dilakukan oleh Rasulullah Shallalhu alayhi wa Sallam dengan penjagaan Allah Taala.

Benarkah malam Jumat sebagai malam yang dianjurkan untuk berhubungan suami istri?

Ada perkataan yang dianggap hadits:

Barangsiapa melakukan hubungan suami istri di malam Jumat (Kamis malam) maka pahalanya sama dengan membunuh 100 Yahudi. [Dalam hadits yang lain disebutkan sama dengan membunuh 1000 atau 7000 Yahudi.]

Ustadz Abdullah Zaen, MA, seperti dilansir dari konsultasikonsultasisyariah.com, mengatakan belum pernah menemukan ayat Alquran atau hadits sahih yang menunjukkan anjuran tersebut.

Jika ada yang menyampaikan hal tersebut maka dia diminta untuk menyampaikan dalil.

"Hadits di atas tidak akan Anda temukan dalam Kitab manapun.

Baik kumpulan hadits dhaif apalagi shahih.

Artinya, hadits Sunnah Rasul pada malam Jumat tersebut, apalagi sama dengan membunuh 100 Yahudi, adalah bukan hadits alias palsu yang dikarang oleh orang yang tidak bertanggung jawab," katanya.

Ustadz Ammi Nur Baits, menambahkan, ada haditsnya shahih namun tidak mengatakan secara gamblang bahwa itu adalah hubungan suami istri yaitu:


"Hadits di atas tidak akan Anda temukan dalam Kitab manapun.

Baik kumpulan hadits dhaif apalagi shahih.

Artinya, hadits Sunnah Rasul pada malam Jumat tersebut, apalagi sama dengan membunuh 100 Yahudi, adalah bukan hadits alias palsu yang dikarang oleh orang yang tidak bertanggung jawab," katanya.

Ustadz Ammi Nur Baits, menambahkan, ada haditsnya shahih namun tidak mengatakan secara gamblang bahwa itu adalah hubungan suami istri yaitu:

Dari Aus bin Abi Aus radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barang siapa yang mandi pada hari Jumat dan memandikan, dia berangkat pagi-pagi dan mendapatkan awal khotbah, dia berjalan dan tidak berkendaraan, dia mendekat ke imam, diam, serta berkonsentrasi mendengarkan khotbah maka setiap langkah kakinya dinilai sebagaimana pahala amalnya setahun.” (H.R. Ahmad, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah; dinilai sahih oleh Imam An-Nawawi dan Syekh Al-Albani)

Sebagian ulama mengatakan, “Kami belum pernah mendengar satu hadis sahih dalam syariat yang memuat pahala yang sangat banyak selain hadis ini.

"Karena itu, sangat dianjurkan untuk melakukan semua amalan di atas, untuk mendapatkan pahala yang diharapkan.” (Al-Mirqah, 5:68)

Disebutkan dalam Aunul Ma’bud Syarh Sunan Abu Daud, bahwa ada sebagian ulama yang mengartikan kata “memandikan” dengan "menggauli istri", karena ketika seorang suami melakukan hubungan dengan istri, berarti, dia memandikan istrinya.

Dengan melakukan hal ini sebelum berangkat shalat Jumat, seorang suami akan lebih bisa menekan syahwatnya dan menahan pandangannya ketika menuju masjid. (Lihat Aunul Ma’bud, 2:8)

Jika kita menganggap pendapat ini adalah pendapat yang kuat maka anjuran melakukan hubungan di hari Jumat seharusnya dilakukan sebelum berangkat salat Jumat di siang hari, bukan di malam Jumat, karena batas awal waktu mandi untuk salat Jumat adalah setelah terbit fajar hari Jumat.

Editor :

Amsor


Kunjungi kami di :

⏩ Fanspage Indramayu Media.Com

⏩ YouTube Amsor TV

Comments

Popular posts from this blog

SITUS SEJARAH & MAKAM JAKA TARUB

SITUS MAKAM JAKA TARUB  " Buyut Penganjang " Dalam wilayah Kab Indramayu Jawa Barat, didalamnya terdapat sebuah desa yang bernama Penganjang. Desa Penganjang ini masuk dalam wilayah Kecamatan Sindang yang juga masuk dalam Zona Indramayu Kota (Pusat Pemerintahan Kab Indramayu). Desa Penganjang sendiri menurut mitologinya didirikan oleh seorang yang bernama Ki Penganjang. Yang istimewa dari desa ini adalah mengenai situs makam Ki Penganjang alias Jaka Tarub beserta Sumur Widodaren yang menurut mitologi masyarakat setempat menyatakan bahwa Sumur tersebut dahulunya Balong yang merupakan tempat para Bidadari mandi. Nama Penganjang sendiri menurut mitologinya berasal dari kata Anjang-Anjang (Semacam Bale/Ranjang yang terbuat dari Bambu), dimana tempat itu dahulunya digunakan oleh Ki Penganjang untuk membaringkan anak hasil perkawinanya dengan Bidadari. Jaka Tarub dalam masyarakat desa penganjang sudah semacam dijadikan sebagai nenek moyang mereka...

SEJUMLAH ANAK PUNK TERJARING RAZIA DI JATIBARANG

Sering Dikeluhkan Warga, Satpol PP Kecamatan Widasari Razia Anak Jalanan Widasari - Keberadaan anak jalanan (anjal), termasuk anak-anak punk  di Lampu Merah Widasari saat ini masih banyak. Keberadaannya pun  kerap kali dikeluhkan masyarakat, terutama para pengguna Jalan Raya.  Keluhan itu direspon Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kecamatan Widasari yang bermitra dengan Polsek Widasari dengan memberikan penyuluhan dan pembimbingan kepada mereka di Lampu Merah Widasari, Senin ( 23/12 ) Keberadaan mereka sering dikeluhkan oleh warga,  seperti yang selalu masuk dalam layanan pengaduan. Bahkan, tak sedikit  juga warga yang melaporkan langsung kepada Polsek Widasari  melalui sosial media. "Keluhannya  macam-macam. Bentuk meresahkan yang dialami warga seperti si pengamen  yang bertato dan bertindik ini meminta uang secara paksa kepada  kendaraan yang berhenti tatkala sedang lamp merah. Bahkan, mulut mereka ...

AKIBAT MENGHIRAUKAN HIMBUAN PETUGAS LIBURAN MALAH MENJADI PETAKA

Tim SAR Sedang Menyelamatkan Korban Tergulung ombak parangteritis JANGAN SAMPAI LIBURAN ANDA MENJADI PETAKA, MOHON SELALU TAATI HIMBAUAN PETUGAS. Yogyakarta 26/12/19,  Hari ini Tim Sar Parangtritis kembali selamatkan wisatawan yang tergulung ombak di karenakan tak menghiraukan peringatan petugas. Derasnya arus palung menyeret korban hingga ketengah, yang mengakibatkan petugas harus bertaruh nyawa melawan arus palung demi menyelamatkan nyawa korban. Video detik-detik Tim korban di selamatkan